Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat

Literasi Politik Pemilih Pemula Menyongsong Pemilu 2024 di Pondok Pesantren Tahfizul Quran Desa Sungai Pinang Muhammad Arif; Fenny Anita; Kenepri Kenepri; Rizal Effendi Putra; Brilian Dini MA Iballa
JDISTIRA Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v2i2.386

Abstract

Sistem politik demokrasi adalah sistem politik dimana kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat. Salah satu ciri dari negara demokrasi adalah dilaksanakannya pemilihan umum secara regular baik untuk mengisi jabatan lembaga eksekutif maupun lembaga legislatif. Pendidikan politik adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula. Pemilih pemula adalah pemilih yang baru pertama kali memilih karena usia mereka baru memasuki usia pemilih yaitu 17 atau lebih atau sudah/pernah kawin. NamunĀ  dalam laporan kegiatan pengabdian masyarakat ini pemilih pemula yang dimaksud adalah para santriwan/santriwati Pondok Pesantren Tahfizul Quran Desa Sungai Pinang Kecamatan Tambang Kecamatan Kampar yang sedang duduk di bangku kelas XI dan Kelas XII Madrasah Aliyah (SLTA) yang diprediksi sudah memiliki hak pilih pada pemilihan umum 14 Februari 2024 mendatang. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dengan cara ceramah, sharing session, dan simulasi dengan video dan praktek tata cara pemilihan berlangsung. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa partisipasi politik pemilih pemula dalam pemilu sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, pemaahaman dan literasi politik (melek politik) yang dimiliki oleh pemilih pemula. Sebelum kegiatan hasil pre-test pengetahuan para siswa 48,74 dan setelah mendapatkan pendidikan politik melalui metode ceramah, sharing session, dan simulasi video serta praktek maka skor rata-rata naik menjadi 72,07. Kesimpulannya, terjadi peningkatan pengetahuan para siswa terkait partisipasi politik.